Gresik, investigasinews.net Pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di Desa Sidokumpul, Kecamatan Bungah, menuai sorotan dari masyarakat. Proyek tersebut dinilai tidak transparan dan terkesan seperti proyek pribadi.
Salah seorang jurnalis yang memantau kegiatan di lokasi bahkan berkomentar dengan logat Jawa yang kental,
“Padane bangunane teko mbokne dewe ae,” yang berarti “Seperti bangunan dari neneknya sendiri saja.” ujarnya. 28/10/2025
Pantauan di lapangan menunjukkan tidak adanya papan informasi proyek yang semestinya dipasang sebagai bentuk transparansi publik. Padahal, menurut keterangan salah satu pekerja di lokasi, pembangunan sudah berlangsung sekitar satu minggu.
“Pekerjaan ini sudah sekitar seminggu, Pak,” ujar salah satu pekerja di lokasi proyek.
Saat jurnalis mencoba mengonfirmasi ke Kantor Desa Sidokumpul, salah satu perangkat desa menyampaikan bahwa Kepala Desa sedang rapat.
“Kepala desa hari ini mungkin rapat, Pak. Tadi saya lihat boncengan sama istrinya,” ujar perangkat tersebut.
Upaya konfirmasi melalui pesan WhatsApp kepada Kepala Desa juga tidak mendapatkan tanggapan hingga berita ini diturunkan.
Berdasarkan temuan di lapangan, Kepala Desa diduga berusaha menghindar dari pertanyaan publik terkait pembangunan TPT tersebut.(Red)
